Greysia/Apriyani Berhasil Mengalahkan Wakil Ganda Putri Thailand Pada Grup A BWF 2021
Jakarta - Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil mengalahkan ganda putri Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, pada laga pertama Grup A BWF World Tour Finals 2021, Rabu (1/12/2021) siang WIB.
Bertanding di Bali International Convention Centre, Greysia/Apriyani selaku satu-satunya ganda putri Indonesia berhasil meraih kemenangan straight game setelah berjuang 37 menit. Pada gim pertama, Greysia/Apriyani tampil sangat agresif dan strong sejak awal.
Statistik penampilan Greysia/Apriyani sangat apik karena mereka tidak pernah tertinggal dari pasangan Thailand sepanjang gim pertama. Perolehan poin Greysia/Apriyani bahkan tidak pernah disamakan oleh Jongkolphan/Rawinda.
Agresifitas itu
membuat Greysia/Apriyani berhasil mengunci gim pertama dengan kemenngan
21-15. Berlanjut ke gim kedua, Greysia/Apriyani tidak mengendurkan
intensitas serangan mereka. Greysia/Apriyani berhasil membuat
Jongkolphan/Rawinda kesulitan mengembangkan permainan.
Hasilnya, Greysia/Apriyani kembali tidak pernah tertinggal hingga berhasil kembali meraih kemenangan 21-12 pada gim kedua. Kemenangan ini semakin mempertegas dominasi Greysia/Apriyani atas
Jongkolphan/Rawinda menjadi 8-1.
Tidak hanya itu, kemenangan juga
mengantar Greysia/Apriyani ke puncak klasemen Grup A. Greysia/Apriyani
untuk sementara hanya unggul selisih poin atas ganda putri Korea
Selatan, Kim Soyeong/Kong Heeyong, yang duduk di peringkat kedua Grup A.
Greysia/Apriyani yang mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu
berhasil unggul cepat 4-1 pada awal gim pertama. Poin keempat pasangan
Indonesia diciptakan oleh Greysia Polii lewat smash keras di depan net.
Tidak banyak reli panjang yang tercipta pada awal gim pertama. Greysia/Apriyani kali ini sangat leluasa menyerang karena pasangan Thailand kerap mengangkat bola ke belakang. Hal itu membuat Greysia/Apriyani mendapatkan banyak kesempatan untuk melepaskan hit.
Satu smash keras dari Apriyani ke arah Jongkolphan kemudian membuat pasangan Indonesia menjauh 8-2. Faktor lain yang membuat Greysia/Apriyani berhasil unggul jauh atas pasangan Thailand adalah pertahanan solid mereka.
Pasangan Thailnd kerap melakukan kesalahan sendiri terutama ketika mereka beradu pukulan drive di depan net. "Performa impresif dari Greysia/Apriyani,"kata komentator BWF, Steen Pedersen, setelah Greysia/Apriyani mendapatkan poin ke-11.
Setelah jeda, Greysia/Apriyani dan Jongkolphan/Rawinda langsung terlibat reli panjang 52 pukulan. Reli tersebut berakhir dengan wreck keras Rawinda ke arah Greysia Polii. Pasangan Thailand kemudian berhasil mencetak dua angka beruntun untuk memangkas ketertinggalan mereka menjadi 8-12.
Melihat
Jongkolphan/Rawinda mulai bangkit, Greysia/Apriyani langsung
meningkatkan intensitas serangan mereka. Greysia/Apriyani kali ini
mencoba mengurangi mengangkat bola untuk menghindari reli panjang.
Hasilnya, pasangan Thailand kembali sering melakukan kesalahan sendiri.
Tercatat ada tiga pukulan pasangan Thailand yang menyangkut di net dalam
perjalanan dari 12-8 hingga 16-10 untuk keunggulan Greysia/Apriyani.
Greysia/Apriyani pada akhirnya berhasil mengunci gim pertama dengan
kemenangan 21-15.
Poin kemenangan pasangan Indonesia pada gim pertama
diciptakan oleh Apriyani Rahayu lewat shatter keras menyilang. Berlanjut
ke gim kedua, Greysia/Apriyani dan Jongkolphan/Rawinda saling menyerang
hingga kedudukan imbang 3-3.
Greysia/Apriyani kemudian berhasil mengambil alih kendali permainan dan
mencetak enam angka beruntun untuk menjauh 9-3. Permainan
Greysia/Apriyani kali ini terbilang jauh lebih agresif terutama di depan
net.
Greysia/Apriyani beberapa kali berhasil mencetak poin setelah berhasil memotong pengembalian bola yan tanggung dari pasangan Thailand di depan net. Greysia/Apriyani terus menjaga keunggulan mereka hingga kedudukan 11-5 saat interval.
Berlanjut ke setelah jeda, Greysia/Polii tetap tampil agresif. Greysia/Polii pada akhirnya berhasil kembali mengalahkan pasangan Thailand dengan skor 21-12.
Komentar
Posting Komentar