Cara Dan Teknik Lompatan Tinggi

Jakarta - Lompat tinggi termasuk dalam cabang olahraga atletik. Salah satu teknik dasar yang sangat penting dalam lompat tinggi adalah tolakan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), olahraga lompat tinggi adalah salah satu jenis aktivitas olahraga yang dilakukan meloncat setinggi mungkin untuk menggapai ketinggian tertentu.

Adapun menurut Encyclopaedia Britannica, lompat tinggi atau yang dalam Bahasa Inggris lebih dikenal sebagai high jump, dilakukan dengan berlari dan kemudian melompat untuk mencapai ketinggian tertentu. Lompat tinggi dilakukan dengan melompati tiang yang dipasang horizontal. Tiang tersebut dipasang dengan tingkat ketinggian tertentu.

Dikutip dari buku Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (2010) karya Yusup Hidayat, Sindhu Cindar Bumi, dan Rizal Alamsyah, teknik dasar lompat tinggi meliputi awalan (add), tolakan (remove), sikap badan di atas mistar atau saat melayang, dan sikap mendarat. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai teknik tolakan lompat tinggi. 

Teknik Tolakan Dalam Lompat Tinggi

Dalam olahraga lompat tinggi, pengertian tolakan adalah gerakan menolak dengan tumpuan kaki di lantai dasar untuk menaikkan badan atau melompati mistar. Dengan kata lain, tolakan merupakan perubahan dari gerakan horizontal ke arah vertikal yang dilakukan secara mendadak atau tiba-tiba.

Perpindahan gerak tersebut dilakukan pada tiga langkah terakhir sebelum melakukan lompatan atau dive. Keberhasilan lompatan bergantung pada perpaduan antara kecepatan awalan dan kekuatan tolakan kaki yang dilakukan secara tepat dan cepat. Saat melakukan tolakan dalam lompat tinggi sebaiknya menggunakan kaki terkuat.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan tolakan dalam olahraga lompat tinggi adalah:

1. Gunakanlah kaki terkuat sebagai pijakan atau tumpuan. Pada umumnya kaki yang digunakan sebagai pijakan untuk melompat adalah kaki sebelah kiri.

2. Usahakan mendorong lutut agar posisi lompatan lebih tinggi.

3. Ayunkan tangan ke depan dan atas untuk memberi tenaga lebih besar.

4. Lakukan tumpuan dengan kuat dan cepat karena hal ini akan menghasilkan tenaga tolakan yang besar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Usai Pimpin Laga Saat Berkendara Wasit Liga Bosnia Dan Herzegovina Dihadang Supporter Hingga Dibakar

Cucu Muhammad Ali Terjun di Dunia Tinju, Menang Dengan Technical Knockout (TKO)